Skip to main content

Perlukah membuat video testimoni untuk perusahaan? Apa keuntungannya membuat video testimoni untuk perusahaan? Dalam artikel ini akan dibahas perlu atau tidaknya video testimoni dan bagaimana membuatnya.

Salah satu hal yang sebaiknya ada pada website perusahaan anda adalah sebuah video testimoni, karena video testimoni merupakan cara yang tepat untuk membuat pelanggan yakin dengan produk anda. Di video testimoni, pelanggan akan mendengar secara langsung pendapat dari kostumer lainnya. Semakin banyak video testimoni yang anda miliki, maka akan semakin besar pengaruh sosial yang anda miliki.

Startup yang memiliki banyak kompetitor tentu tahu hal ini, bahwa testimoni yang bersikap positif dapat memberikan jawaban dari keraguan pelanggan tentang seberapa baik produk anda dibandingkan produk kompetitor

Perlukah membuat video testimonial

Perlukah membuat video testimoni untuk perusahaan?

Testimoni adalah salah satu faktor pertimbangan ketika seorang pelanggan akan melakukan suatu pembelian, dan ketika anda tidak memanfaatkan testimoni yang baik dari pelanggan, anda akan kehilangan kesempatan, karena secara tidak langsung anda telah mendapat bantuan penjualan dari testimoni pelanggan anda. Maka dari itu membuat video testimoni sangat diperlukan dalam rangka menciptakan image yang positif bagi produk kita.

Testimoni bersifat persuasif dengan cara menceritakan pengalaman pelanggan dalam menggunakan produk perusahaan anda. Dengan begitu maka anda mempersuasi calon pelanggan  dengan menyajikan manfaat dan keuntungan yang didapat dari pelanggan-pelanggan sebelumnya.

Video testimoni perlu dibuat karena selain menjadi media penjualan produk, video testimoni juga dapat bersifat evaluatif bagi perusahaan dalam rangka mengembangkan kualitas produksinya.

Lalu bagaimana cara membuatnya?

1. Meminta testimoni dari pelanggan

Anda dapat meminta pelanggan untuk memberikan testimoni melalui email ataupun media sosial anda. Namun sebelumnya tanyakan terlebih dahulu apakah pelanggan tidak keberatan nama dan testimoninya dijadikan cerita untuk video testimoni. Cerita ini dapat anda kumpulkan dan buat menjadi satu konten yang dapat digunakan untuk pembuatan video testimoni.

2. Mendengarkan pelanggan

Anda dapat membuat percakapan dengan pelanggan melalui email dan sosial media, berbicara mengenai bagaimana penilaiannya terhadap produk dan perusahaan anda. Ini bukan sebuah testimoni yang diminta, tetapi berbincang dengan pelanggan tentang produk dan perusahaan anda. Dengan cara ini maka anda dapat mendengar penilaian dari pelanggan anda, supaya anda bisa memperbaiki layanan anda.

3. Menggunakan pertanyaan

Anda dapat membuat list pertanyaan untuk ditanyakan langsung kepada beberapa pelanggan yang berbeda. Anda dapat menyaring jawaban positif dari pelanggan untuk dijadikan konten dalam video testimoni perusahaan anda. Jawaban yang anda dapat bisa dijadikan bahan evaluasi bagi produk anda.

Pertanyaan yang anda ajukan seputar:

  • Bagaimana pengalaman anda memakai produk ini?
  • Manfaat apa yang didapat dari menggunakan produk ini?
  • Kendala apa yang dihadapi untuk membeli produk ini?
  • Apakah anda akan merekomendasikan produk ini?
  • Apa yang paling anda sukai dari produk ini?
  • Apa yang perlu ditingkatkan?

Baca juga: Video Corporate Bisnis Kecil, Perlukah?

charprod

Author charprod

More posts by charprod